Biografi, Yves Laurent | Pendiri Brand YSL

Yves Henri Donat Mathieu Saint Laurent
YSL
Yves Henri Donat Mathieu Saint Laurent
Lahir: 1 Agustus 1936 Oran, Aljazair
Meninggal: 1 Juni 2008 (umur 71) Paris, Perancis

Kebangsaan: Perancis

Pasangan: Piere Berge (laki laki)

Karir:
  • Perancang Busana
  • Pendiri Merek YSL

Biografi Ybes Saint Laurent (YSL)
Yves Henri Donat Mathieu Saint Laurent atau yang sekarang sering kita jumpai pada merek tas, baju, parfum, dengan nama YSL yang ternyata singkatan dari nama perancangnya sendiri yaitu 'Yves Saint Laurent'. Ia adalah seorang perancang busana Perancis yang dianggap sebagai salah satu figur terbesar dalam Dunia fashion Perancis abad ke-20.

YSL
Yves Saint Laurent (YSL)
Yves Saint Laurent mengubah wajah industri fashion ketika menjadi desainer utama di House of Dior saat masih berusia 21 tahun. Kreasinya banyak memikat tokoh terkenal Dunia. Antara Iain Catherine Deneuve, Paloma Picasso dan Putri Grace dari Monako.

Namun pengaruhnya lebih jauh dan bukan hanya dalam dunia adibusana saja, karena banyak pakaian yang dikenakan oleh perempuan biasa saat ini dipengaruhi oleh rancangan Saint Laurent.

Dia merancang pakaian yang mencerminkan perubahan peran perempuan dalam kehidupan masyarakat; yaitu perempuan yang lebih yakin dan menawan di tempat kerja.

Yves Saint Laurent lahir di Aljazair tanggal 1 Agustus 1936, ketika Aljazair masih merupakan koloni Perancis.

Walau orangtuanya tergolong berada karena memiliki jaringan bioskop di Aljazair, namun bagi warga Perancis Aljazair tetap dinilai lebih rendah di Perancis.

Yves muda adalah seorang anak yang tidak bahagia. Karena ia mempunyai kelainan menyukai sesama jenis, dia mengaku sering diganggu dan mendapatkan ejekan dari teman temannya di sekolah.

Karena tekanan mental, ibunya kemudian membawa dia ke Paris dan bergabung dengan House of Dior, milik Christian Dior, pada tahun 1954.

Kreasinya amat memukau dan dia ditunjuk sebagai perancang utama ketika Christian Dior meninggal 3 tahun kemudian.

Dan mengalirlah kesuksesan yang tidak kunjung padam. Dia yang memperkenalkan short pendek dan jaket kulit ke dunia adibusana pada tahun 1960.

Namun pada masa itu juga hidup dan karirnya anjlok. Dia harus ikut wajib militer pada saat perang Aljazair justru sedang mencapai puncaknya dan sempat menderita tekanan mental.

Setelah dirawat selama 3 bulan di rumah sakit, dia akhirnya dikeluarkan dari tentara karena kesehatan yang tidak memungkinkan.

Namun masa kembalinya ke House of Dior amat singkat dan dia keluar di tengah-tengah kabar burung bahwa dia sebenarnya dipecat.

Saint Laurent membantah dengan menegaskan keluarnya dia karena mendapat pekerjaan di London, namun namanya muncul kembali justru setelah dia merancang pakaian untuk Zizi Jeanmaire, artis kabaret Perancis.

Membawa unsur baru
Tahun 1962, bersama dengan rekan bisnis sekaligus kekasihnya, Pierre Berge, dia membangun kerajaan fashion dan parfum Saint
Laurent, yang menyebar produknya ke seluruh dunia.

Namanya kembali terukir sebagai salah satu desainer penting dunia yang menentukan trend rancangan adibusana maupun pakaian sehari hari. Dia juga membawa jaket safari, lipatan kain petani, dan kaus militer ke dunia mode.

Jaket pengendara sepeda motor atau kaus tangan panjang dengan leher tinggi juga tak pernah masuk ke dunia fashion sebelum dibawa Yves Saint Laurent.

Dia membuat pakaian perempuan menjadi lebih seksi dan anggun, namun kehidupan pribadinya tidak terlalu berhasil.

Depresi yang mengakhiri wajib militer rupanya terus membayang bayangi dirinya. Dan pasangannya, Pierre Berge, pernah mengatakan Saint Laurent lahir dengan tekanan mental. Egonya terlalu ringkih.

Hidup menyendiri
Masa 1970-an dan 1980-an Saint Laurent menarik mundur dari kehidupan sosial dan kecanduan minuman keras maupun obat bius. Dia juga pernah mengaku larut dalam 'kehidupan seks yang tidak biasa'.

Dia dan Berge kemudian berpisah namun tetap menjadi rekan bisnis.

Saint Laurent jarang sekali meninggalkan Hatnya di Paris yang dipadati dengan koleksi seni.

Tahun 1999, dia dan Berge menjual industri YSL untuk pakaian jadi ke Gucci senilai US $ 1 milyar, karena mereka tidak berhasil menemukan penerus yang cocok.

Keputusan itu ternyata disesalkannya dan membuat dia menjadi orang yang seperti terputus dari dunia nyata.

Dia dengan pedas mengkritik desainer generasi muda; "Saya tak punya kesamaan apapun dengan dunia fashion yang baru yang sudah direndahkan menjadi semata-mata pakaian permukaan saja".

Posting Komentar untuk "Biografi, Yves Laurent | Pendiri Brand YSL"