Pengalaman Admin Kena Tilang Slip Biru Denda Maks Rp. 500,000 Pasal..

Selamat siang pagi sore malam bagi siapa saja yang kebetulan mampir dan membacanya.

Ceritanya gini tepatnya pada tanggal 06 Desember 2017, Saya berangkat dari rumah wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat. Pergi ke ITC Mangga Dua Pakai motor, tujuannya mau ngambil BPKB. (Kreditan motor lunas) Karena sebelumnya dianjurkan pengambilan BPKB langsung ke kantor Leasing CsFinance yang ada di ITC Mangga Dua.

Pas Kena Tilang Polisi Wilayah Jakarta Barat

Slip Surat Cinta 'tilang' Biru Dan Merah Dari Pak Polisi

Singkat cerita....
Setelah kelar urus" pengambilan BPKB kisaran jam 11:20 pulangnya lewat jalur Kota Tua Jakarta Barat. Sebetulnya lewat jalan Gunung Sahari lebih dekat, cuman karena ya, biasa keblinger tempat parkir motor keluarnya muter muter, pas ngikutin petunjuk ehh jebolnya malah jalan yang arah ke kotu. Lanjut... Kondisi cuaca siang itu super "Panas, pas di depan ada lampu merah, posisi saya waktu itu ada di samping kiri jalan dekat trotoar, di depan saya sudah ada 4 motor nunggu lampu hijau nyala.

Berhubung sudah lelah karena kepanasan dan kebetulan di trotar juga lebar plus gak ada pedagang kaki lima, sayapun nyalip dengan santainya 4 kendaraan tersebut lewat trotoar, maksud hati pengen cepet! Eh pas sudah nyalip turun dari trotoar pas pula di atas pembatas lampu merah marka jalan (zebra cros) dan sialnya pas turun polisi keluar dari bilik papan warung makan (mungkin pak polisi habis makan).

Waktu itu mau mundur ke belakang sudah padat baris motor/mobil semuanya fokus ke TKP, dan pak polisi juga sudah lihat saya di marka jalan/ melanggar.

Lalu sayapun di suruh minggir, biasa di tanya surat" kendaran seperti SIM, STNK. Untungnya surat" wajib berkendara semua lengkap. Dan saya dibuatkan surat Cinta warna biru, dikenakan pasal 106 ayat 2. Tidak mengutamakan keselamatan  hak pejalan kaki.

Sebetulnya sebelum pak polisi ngasih surat tilang saya sudah negosiasi, biasalah...$$£¥^50@@$$100!!¿

Percakapanpun terjadi.

#Saya
Pak damai sajalah, SIM dan STNK sayakan ada, helm dan spion juga lengkap, saya Janzi pak lain kali gk melanggar lagi!!!

#Polisi
Kamu sudah melanggar pedoman lalu lintas, trotar dan marka jalan kan buat pejalan kaki.

#Saya
Ya Iya saya tahu pak, ya kan kesalahannya termasuk kecil pak?

#Polisi
Tetap saja kamu melanggar, Mana nomor Hp kamu?

#Saya
0812889xxxx

#Polisi
Nih tanda tanga di sini, nanti tgl 22-12-17 kamu ke kejaksaan jakarta barat bayar dendanya sekalian ambil SIM.

#Saya
Kalo yang ketilang terus bayar langsung ke BRI itu gimana pak?

#Polisi
Kamu mau bayar langsung ke BRI? ya bisa... Nanti saya buatkan suratnya tilangnya, tapi kenanya 500rb mau?

#Saya
Loh ko mahal amat pak, kan kesalahan saya termasuk ringan??

#Polisi
Ya mangkannya lebih baik kamu terima saja surat tilang ini, nanti tgl 22 baru bisa ambil SIM yang disita ini di kantor kejaksaan jakarta barat, bayar denda paling kalo langsung ke kejaksaan kenanya cuman 150rb.

#Saya
Oh yasudah makasih pak.

Hasilnya nihil "mungkin polisi jujur" Akhirnya setelah terima surat tilang biru langsung tancap gas kembali melanjutkan perjalanan pulang, pikiranpun jadi tidak tenang gara gara kena tilang tadi.

Sesampainya di rumah ada sms masuk dari E-TILANG pas buka smsnya eh isinya seperti ini....

No.Pembayaran
Tilang (BRIVA) Anda
229550007695506.
Lakukan pembayaran
Rp.500.000 di BRI atau
transfer melalui ATM
Bank Iain sblm H-4 dari tgl
sidang 22-12-2017.

Dan ternyata setelah saya cek di situs resmi E-TILANG data sudah masuk di server website kepolisian, dan di situ tertera lengkap nama, no plat motor, kesalahan, pasal dan dendanya. (Lihat Gambar)

Data Resmi dari Situs Polri

Dendanya gak nanggung nanggung bro... maks 500,000. Mendadak keringat dingin saya dibuat mikirin nominal denda. Kalo mau cek nomor Registrasi surat tilang langsung kunjungi situs resminya di sini : www.etilang.info

Langsung Seraching di Google mengenai denda tilang dan cara" pembayaran... 

Maksudnya biar dapet pencerahan gitu..... Sudah cek di forum kaskus baca" situs berita sana sini soal tilang dll. Jawabannya masih membingungkan antara mana yang benar mana yang salah.

Katanya surat tilang merah lebih gampang urus" nya. Ada juga yang bilang jangan mau kalo dikasih tilang biru. Kalo dapat surat tilang biru bisa bayar dendanya melalui Bank BRI setempat terus ambil sim pas hari H, kembali lagi ke BRI minta kembalian....(ribet)

Sedangkan saya kena tilang dikasih surat biru dan tidak tertulis nominal dendanya di surat tersebut, jadi tambah mumet kan (pikiran waktu baca sms dari BRIVA denda maksimal 500,000)

Berhubung inget perkataan pak polisi waktu pertama di tilang sebelumnya sudah pernah bilang kalo langsung ke kejaksaan paling kena kemungkinan 150rb saja.

Ya sudah saya hanya cukup menunggu sampai tanggal 22 tiba.

Setelah lamanya menunggu dari tanggal 06 sampai 22 sudah 2 minggu. Sayapun pergi langsung ke Kejari Jak'bar. Berangkat jam 7 pagi sampai tempat jam setengah 9, dan ternyata di sana sudah ratusan orang menunggu!

Padahal waktu saya cek di website resmi kantor kejaksaan, mulai buka jam 9. Ya mau tidak mau ikut ngatri dan akhirnya dapat antrian ke 298.

No Antrian

Buat dapetin nomor antrian tanya saja sama orang yang ada di situ, lalu surat tilangnya di tukar dengan nomor atrian. Setelah itu cukup nunggu saja sambil makan dulu atau ngopi di warung.

Penukaran Slip tilang.

Cuman kalo males nunggu bisa pakai jasa Koprasi setempat, tinggal masuk ke ruangan koprasi kasih alamat lengkap + No Antrian + fotocopy KTP. Bisa langsung tinggal pulang.

Nanti pihak koprasi bakal anter tuh barang yang disita oleh polisi pada saat kena tilang seperti sim atau stnk. Biaya jasa antar koprasi kira" dihitung 3000rb /kilo meter, ya kalikan saja seberapa jauh alamat tujuan, berlaku Jabodetabek.

Mungkin biar lebih jelasnya langsung tanyakan saja pihak yang bersangkutan
WhatsApp : 081284299818 Koprasi Kejari Jakarta Barat

Layanan Koprasi Kejari Jak'bar

Cuman kalo banyak waktu dan dapat antrian juga masih di angka 600 lebih baik ikut ngatri saja, toh pada saatnya antrian semakin berkurang, prosesnya cepet ko.

Antrian Pengemudi yang kena tilang. Kejari Jak'bar

Pas depan loket kasih no antrian ke petugas, bayar denda Rp sekian dan Taraaaaaa...denda tilang yang tadinya di sms dan di web E-TILANG besaran dendanya 500,000 ternyata hanya 100rb + biaya sidang 1000 jadi semuanya 101,000, dan SIM/STNK pun di kembalikan.

Loket Pembayaran Denda Kejari Jak'bar

Sekedar saran saja....
Kalo kena tilang terus polisi ngasih surat biru dan di surat tersebut tertera tanggal sidang, sudah terima saja. Dan kalo dapat sms tentang besaran denda tilang abaikan saja.

Berikut ini penjelasan antara slip tilang biru dan slip tilang merah.

•     Slip biru, diberikan kepada pelanggar yang mengakui kesalahan dan tetap dikenakan denda. Bedanya, pelanggar membayar dendanya bisa melalui bank yang ditunjuk tanpa harus melalui proses pengadilan dan bisa juga membayar denda langsung langsung ke kejaksaan (sekalian ambil SIM/STNK.
•     Sementara slip merah itu sendiri merupakan surat tilang yang diberikan apabila terjadi kesalahan di jalan raya dan pengendara tidak mengakui kesalahannya. Pelanggar tersebut akan dikenakan denda sesuai dengan beratnya kesalahan yang diperbuat dan dilakukan melalui proses pengadilan.

Simpan slip surat tilangnya dan tetap kembali jalanin aktivitas seperti biasa tidak usah di fikirin, yang penting inget tanggal sidangnya siapkan waktu luang pada hari tersebut.

Biasanya kalo kena pasal A,B,C dan pas di cek nomor registrasi slip tilang di situs E-TILANG dendanya Maks 500rb paling mentok nanti di kejaksaan antara 100-150-200rb. Saya jamin gak sampe 500rb!. Tapi walaupun begitu tetap harus bawa uang setidaknya 500rb buat jaga jaga.

Dan setelah 5 hari dari hari sidang nama pelanggar, pasal dan denda akan di rilis di website resmi kejaksaan jakarta barat. www.kejari-jakbar.go.id

Sekali lagi

• Siapkan Slip Tilang Merah/Biru
• Siapkan Uang Buat Bayar Dendanya
• Usahakan Berangkat Pagi Sebelum Jam 7

Gampang kan? Semoga bisa memberi pencerahan saja ya buat yang baru kena tilang di wilayah DKI khsusunya Jakarta Barat gak usah panik!. Kalo ada yang ingin di tanyakan jangan sungkan untuk bertanya.

Berbagi :